Minggu, 26 Oktober 2008

Cerita dan Ibrah

BAHAYA DENGKI DAN SERAKAH

Setelah Nabi Nuh a.s selesai membuat perahu , beliau perintahkan kepada seluruh umatnya yang beriman dan seluruh binatang masuk ke dalam perahunya. Sebentar lagi akan turun hujan lebat.Banjir besar akan datang menenggelamkan dunia.
Setelah semua makhluk masuk ke dalam perahu, tiba-tiba masuklah seorang yang berpakaian jubah putih tanpa permisi kepada Nabi Nuh a.s.
" Hai orang asing, kemari ? " seru Nabi Nuh.a.s Orang itu dengan agak takut mendekati Nabi Nuh a.s. " Siapa kamu ? Berani masuk perahuku tanpa permisi."
" Aku adalah Iblis. Aku masuk perahu ini tanpa izin karena aku ingin merusak dan mengacau manusia yang ada di dalam perahu ini."
" Mengapa kamu berbuat demikian , wahai Iblis ? "
" Supaya hati mereka berada dipihakku dan badan mereka berada padamu."
" Hai musuh Allah enyah kau dari sni ! " kata Nabi Nuh a.s dengan marah.
" Hai Nuh ! Aku datang kemari selain selain tujuan pokok tadi, aku ingin menceritakan kepadamu mengenai rahasia diriku."
" Ceritakanlah hai Laknatullah !"
" Hai-hatilah dengan dua sifat tercela, yaitu dengki dan serakah.Dengan sifat dengkiku kepada Adam menyebabkan aku dikutuk selamanya oleh Allah. Karena sifat serakah aku diusir dari surga. Dengan sifat dengki dan serakah ini manusia akan kubuat kacau hidupnya, tidak tenang, tidak tenteram, saling bermusuhan, jatuh-menjatuhkan. Kedua sifat ini merupakan senjata ampuhku untuk menghancurleburkan kehidupan manusia dunia akhirat.
Kemudian Iblis pun menghlang.
(dari Dialog Iblis dengan Para Nabi dan Salihin oleh Fahrurraji Asmuni, halaman 4 )

Tidak ada komentar: