Selasa, 04 November 2008

Puisi-Puisi

. FAHRURRAJI ASMUNI :

DARAH IMPIAN

Dari liang mata luka

Mengalirlah darah impian

Menggelembung dipompa angin kembara

Kemudian membeku

Tak tahan menahan pijar panas-Nya

Darah impian darah perjalananku

Membisik dalam gumpalan hitam

Minta hujan.

Revisi Oktober 2008

ULAR MENCARI MIMPI

Tanpa berisik

Ular itu merayapi semak menuju kota

Mencari mimpinya yang hilang

Tanpa pedulikan pedihnya luka

Tanpa pedulikan bisik penghuni rimba

Mimpinya mesti ditemukan

Sebelum tidur di pangkuan-Nya

Revisi Oktober 2008

TUHAN

Tuhan adalah matahari pemberi warna pada kehidupan

angin pengembara dari waktu ke waktu tak pernah lelah

tak pernah berkeluh-kesah

Tuhan adalah gedung beton menampung segala doa dan pinta

tiang baja tempat bergelantung segala desah dan resah

Tuhan adalah kabel listrik yang mengalirkan cahaya ke relung hati

menggemakan ampunan ke hutan-hutan gelap

Tuhan adalah batu laut siap menerima semburan riak,tamparan ombak

Tuhan adalah air yang mengombang-ambingkan perahu

jalan beraspal melancarkan kenderaan ke arah tujuan

Tuhan adalah cinta kasihku yang kucumbu setiap waktu

Tuhan adalah cinta kasihku berzat satu bertangan seribu

Revisi akhir Oktober 2008

BIODATA :

Fahrurraji Asmuni, lahir di Alabio (HSU) , 13 Agustus 1960. Menyelesaikan S1 di FKIP UNLAM jurusan PBSID. Sekarang menjadi guru SMA Negeri 1 Amuntai.

Mulai terjun ke dunia sastra pada tahun 1982.Karyanya berupa puisi, cerpen, esai sastra, dan artikel kebahasaan pernah dimuat diberbagai media cetak ,antara lain : di harian B.Post.,Dinamika Berita ,Radar Banjarmasin, tabloid Serambi Ummah (Banjarmasin), majalah Sahabat Pena ( Bandung ), Suara Aisyiyah (Jogja) , Kiblat (Jakarta), dan Berita Buana (Jakarta)

Puisi-puisinya terhimpun dalam sejumlah antologi bersama antara lain : Elite Penyair Kalsel 1979 – 1985 , Antara Bayang –Bayang Harapan dan Kenyataan , Bintang-Bintang Kusuma I (Antologi 11 Penyair HSU), Seribu Sungai Paris Berantai (2006) , Ronce-Ronce Bunga Mekar (2007) dan Mahligai Junjung Buih (2007)

Karya-karya tunggalnya adalah Darah Impian (antologi puisi, 1982 ) , Tragedi (antologi puisi, 1984 ) , Kiprah (antologi puisi, 1988) , Mengenal Sastra Banjar Hulu (materi muatan local SMP, 2000) , Datu-Datu Terkenal Kalsel (2001 ), dan Dialog Iblis dengan Nabi dan Salihin ( 2005 )

Tidak ada komentar: