BUKU “CERITA DATU-DATU TERKENAL KALIMANTAN SELATAN” KARYA FAHRURRAJI ASMUNI DICAPLOK
PENERBITNYA
Barangkali Anda yang
membaca buku Datu-Datu Terkenal
Kalimantan Selatan karya Tim
Sahabat yang diterbitkan oleh TB Sahabat,Kandangan, cetakan ketujuh, 2013,
dengan tebal 333+XII adalah menganggap itu murni
karya Tim Sahabat Kandangan. Sebenarnya buku itu hasil caplokan karya
Fahrurraji Asmuni, Amuntai
Dari lima puluh Datu yang terdapat dalam
buku karya Tim Sahabat itu terdapat
34 datu karya saya, yaitu :
(1) Datu Abdullah, (2) Datu Abulung,(3) Datu Ala,(4)
Datu Aling, (5) Datu Arya Tadung Wani,(6) Datu Bumbu Raya,(7) Datu Burung (Sulaiman), (8) Datu Candi Agung, (9) Datu Daha, (10) Datu Gadung,
(11) Datu Haji Batu, (12) Datu Kandang Haji, (13) Datu Karipis, (14) Datu Kartamina,
(15) Datu Kasan , (16) Datu Kurba, (17) Datu Landak, (18)
Datu Magat, (19) Datu Murkat,
(20) Datu Nafis, (21) Datu Niang Thalib,
(22) Datu Nihing, (23) Datu Ning Mundul, (24)
Datu Nuraya, (25) Datu Nuraya, (26) Datu Patih Ampat, (27) Datu Pujung,
(28) Datu Sanggul, (29) Datu Suban, (30) Datu Sungsum (31) Datu Taniran, (32) Datu Tungku, (33) Datu
Tungkaran, (34) Datu Ulin
Mungkin pembaca bertanya , Mengapa itu bisa terjadi?
Begini ceritanya, pada hari Minggu, 17
Januari 2000 saya membawa naskah cetakan yang berisi cerita 30 datu terkenal kalsel ke
Toko Buku “Sahabat” Kandangan. “Kami pelajari dulu, layak atau tidak untuk
diterbitkan”,kata Mujahid , pemilik TB Sahabat ,Kandangan. Seminggu kemudian saya datang ke TB Sahabat Kandangan.
Terjadi dialog . Kata Mujahid,kalau bisa ditambah empat atau enam datu supaya tebal, saya minta waktu satu bulan.
Selama sebulan itu saya harus mampu
menulis minimal empat datu. Alhamdulillah ,saya dapat memenuhi permintaan
Mujahid dengan menambah empat datu yaitu : Datu Niang Thalig, Datu Arya Tadung
Wani, Datu Kandang haji dan Datu Taniran.
Setelah
menyerahkan empat datu susulan itu, antara saya dengan Mujahid,Pemilik Toko
Buku Sahabat, tidak ada komunikasi karena saya belum punya HP.
Karena ingin mengetahui buku saya
kapan terbitnya, maka pada tanggal 4 Maret 2001 saya datang ke TB Sahabat,
Kandangan, dengan naik taksi. Ternyata pemilik TB Sahabat belum bisa memastikan
kapan terbitnya. Oleh Mujahid saya diminta untuk membuatkan kata pengantarnya,
dan saya setujui. Kata pengantar saya serahkan
kepada Mujahid (pemilik TB
Sahabat) pada hari Minggu,18 Maret 2001. Di akhir kata pengantar itu sengaja
saya tulis tanggal 25 Maret 2001. Komunikasi antara saya dan pemilik TB Sahabat
sekaligus penerbit buku saya Cerita
Datu-Datu Terkenal Kalimantan Selatan
putus.
Pada
hari Minggu, 7 April 2002 tanpa sengaja di
sebuah toko buku di Antasari Banjarmasin saya melihat
buku berjudul Cerita Datu-Datu Terkenal
Kalimantan Selatan, disampul itu terpampang nama saya Fahrurraji Asmuni.
Buku itu langsung saya beli seharga Rp5000,oo. Sesampai di rumah saya buka buku
itu Buku setebal 157 halaman itu berisi
sebagai berikut : Kata Pengantar, Daftar
Isi,Pendahuluan, Silsilah Kerajaan Banjar,Datu Kalampayan, Sultan Adam, Datu
Abulung, datu Syekh Muhammad Nafis, Datu Haji Batu,datu Landak, Datu Ahmad Balimau, Datu Taniran, Datu Ulin,
Datu Kurba, Habib Ibrahim AlHabsyi, Datu Daha , Datu Gadung, Datu Nuraya, Datu
Suban, Datu Sanggul, Datu Karipis, Datu Murkat, Datu Aling, Datu Magat, Datu
Arya Tadung Wani, Datu Kasan, Datu Ala,
Datu Sulaiman, Datu Abdullah, Datu Patih Ampat, Datu Tungkaran, Datu Tungku,
Datu Kartamina, Datu Sungsum, Datu Nihing, Datu Candi,Datu Pujung, Datu Ning
Mundul, Datu Bumburaya, dan Datu Niang Thalib.
Seminggu setelah membeli buku Cerita
Datu-Datu saya mendatangi Mujahid,milik
TB Sahabat sekaligus yang menerbitkan buku saya. Setelah mengucapkan terima
kasih kepada pemilik TB Sahabat atas diterbitkannya
buku Cerita Datu-datu itu , Mujahid menyerahkan lima buku, saya minta sepuluh.
Kehendak saya dikabulkannya. Menurut Mujahid edisi pertama ini buku terebut
dicetak dua ribu buah. Selanjutnya saya tidak pernah lagi diberi pada
penerbitan berikutnya hingga sekarang.
Pada
bula Oktober 2003, saya menemukan buku Cerita Datu-Datu Terkenal Kalimantan
Selatan dikoper depan tidak ada tercantum nama pengarangnya. Di bagian bawah
judul tertulis “ Dilengkapi dengan Sejarah Ringkas Kerajaan Banjar. Saya buka lembar
kedua. Nama saya sebagai empunya karya tidak tertulis lagi, yang ada hanya oleh
: TIM SAHABAT.
Di akhir pengantar buku edisi
2003 itu tertulis TIM Sahabat lalu secara berurutan tertulis nama Fahrurraji
Asmuni, Ust, Muhammad Hariyadi, Drs,Junaidi Kamaruddin,H.Muhammad Marwan,
Hussein Al-Hadi, Gr.H.Idwar,Mujahid, dan Maserani. Perubahan ini mengejutkan
saya sebagai empunya hak cipta buku ini. Beraninya,mengubah kedudukan
kepenulisan seeorang menjadi TIM tanpa minta izin terlebih dahulu. Jika minta
izin jelas saya sebagai pengarang
asli buku Datu-Datu Terkenal
Kalimantan Selatan menolak karena buku hasil jerih payah saya mendatangi kubur
datu dan mencari info selama dua tahun (juni 1997 – juli 1999) tidak dihargai
alias diremehkan. Untuk menyelesaikan masalah ini Mujahid saya telepon (sudah
punya HP Merk Semen A 50) tapi tidak menyahut. Pernah saya datangi tapi
tokonya tutup. Selanjut tidak saya hubungi lagi karena saya sibuk menyelesaikan
skripsi S 1 saya di FKIP Unlam.
Sementara itu buku itu terus dicetak
dan diedarkan di toko buku-toko buku dan di makam-makam datu seperti di makam
datu Sanggul, maakm datu Arsyad,dll.
Pada tahun 2013 ini TIM Sahabat tidak
mencantumkan lagi nama saya sebagai pengarangnya. Hanya nama saya dicantumkan
dalam referensi (Daftar Pustaka). Dengan demikian secara terang-terangan TIM
Sahabat mencaplok buku Datu-Datu
Terkenal Kalimantan Selatan karya
Fahrurraji Asmuni sebagai karya TIM. Apa
Sebelum mengakhiri tulisan ini saya Fahrurraji Asmuni (1) mengharap nama saya tetap ditulis yaitu
Fahrurraji Asmuni dan TIM Sahabat. Saya keberatan dijadikan Tim Sahabat
karena memperkecil peran saya
sebagai empunya . Kalau Anda tidak menghiraukan maka Anda
kena UU hak cipta No.19 tahun
2002 pasal 72 .(2) Harap bayar
royalty 15% dari harga jual @Rp20.000,00
x 12 tahun x jumlah eksamplar yang diterbitkan.(3)
Keluarkan 34 datu karya saya dari buku Anda.(4) Ganti judul buku Anda,jangan
sama, judul .Cerita Datu-Datu Terkenal Kalimantan Selatan hak saya.
Demikian, semoga tidak ada penerbit lain yang berlaku semena-mena terhadap pengarangnya. ( Fahrurraji Asmuni)
Demikian, semoga tidak ada penerbit lain yang berlaku semena-mena terhadap pengarangnya. ( Fahrurraji Asmuni)